Copyright © Al Hazmi's Blog
Design by Dzignine
Thursday, August 18, 2016

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-71 Tahun

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Seperti itulah kata yang telah terucap dengan penuh semangat oleh para pejuang kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Ya! 17 Agustus 1945 adalah hari dimana Indonesia mendapatkan kemerdekaan dari para penjajah. Kemerdekaan merupakan hadiah yang luar biasa kala itu bagi Indonesia. Bertahun-tahun Indonesia dijajah oleh para penjajah, namun pada akhirnya, pada 17 Agustus 1945, Indonesia dapat mendeklarasikan kemerdekaannya dan membuktikan pada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kuat dan negara yang hebat. 71 tahun sudah Indonesia merdeka dan sudah 71 tahun Indonesia melakukan pembangunan sebagai negara yang merdeka.

Kemerdekaan yang didapatkan oleh Indonesia bukanlah perjuangan yang mudah. Sudah banyak darah dan nyawa yang hilang kala itu. Banyak para anak-anak kala itu yang menjadi anak yatim dan/atau piatu. Banyak juga dari para istri yang menjadi janda kala itu. Namun, semua kehilangan tersebut terbayar dengan merdekanya Indonesia. Mereka yang gugur di medan perang adalah pahlawan yang tidak akan pernah kami lupakan. Hormat kami kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia.

Akan tetapi, pastilah dari kita ada yang terlintas akan pertanyaan "Apakah Indonesia benar-benar sudah merdeka seutuhnya?". Ya, pertanyaan itu pastilah terlintas di beberapa dari kita atau bahkan di diri kita semua sebagai rakyat Indonesia. Bagaimana kita menjawabnya? Akankah kita mengklaim bahwa kita belum merdeka? Padahal kita sudah diakui merdeka, atau kita mengklaim bahwa kita telah merdeka? Padahal banyak asing yang menguasai beberapa ekonomi bahkan sumber daya alam dan mineral di Indonesia.

Agak berat memang, melihat kondisi Indonesia saat ini yang dimana banyak asing menguasai beberapa pusat ekonomi di Indonesia juga ada asing yang menguasai sumber alam Indonesia yang kaya. Saya tidak dapat menampik bahwa Indonesia saat ini masih dalam situasi "dijajah" oleh bangsa asing, namun saya juga tidak bisa berkata bahwa Indonesia belum merdeka. Bagi saya, Indonesia telah merdeka dari jajahan bangsa asing, karena kita sudah memiliki sistem negara sendiri, pemerintahan sendiri dan lain sebagainya. Namun, definisi "belum merdeka seutuhnya" menurut saya sebenarnya lebih ke diri kita sendiri. Ya, kita yang masih "terjajah" oleh pola pikir kita yang ketergantungan oleh asing.

Pangan kita import, baju kita import, dan lain lainnya juga masih import. Namun, apakah kondisi tersebut berarti kita bisa menyalahkan semuanya ke pemerintah kita? Tentu tidak!. Mungkin beberapa ada yang menjadi perhatian pemerintah, utamanya dalam peraturan terhadap perusahaan-perusahaan asing yang mengambil sumber alam kita. Beberapa sumber ekonomi dan sumber alam Indonesia mungkin memang sudah dikelola oleh perusahaan asing, namun pemerintah bisa memberikan peraturan yang tegas bagi para perusahaan tersebut, agar Indonesia tetap mendapatkan hasil yang banyak untuk rakyatnya, seperti membuat sistem 70:30, 70% hasil untuk Indonesia lalu 30% untuk mereka. Ya, itu hanya pandangan saya kepada pemerintah, semoga pemerintah bisa mempertimbangkan hal ini. He he he.

Lalu, bagaimana dengan diri kita yang masih "dijajah"? Seperti yang saya katakan di atas, baju, pangan, dan lain lainnya kita masih import. Itu bukan karena pemerintah atau negara yang salah, namun karena kita juga yang masih ketergantungan dengan produk import, padahal produk lokal juga banyak yang berkualitas bagus bahkan ada produk lokal yang sudah go international. Jadi, mengenai hal ini, saya menyarankan untuk pembaca, juga untuk diri saya sendiri untuk bisa menghargai produk lokal kita, dibandingkan produk asing yang "katanya" lebih bagus dari produk lokal. Selain itu, ubahlah pola pikir kita akan pemerintah kita, pemerinta dulu, sekarang atau yang akan datang. Mereka mungkin salah, karena mereka juga manusia, oleh karenanya itulah tugas kita sebagai rakyat Indonesia yang mengusung mereka menjadi petinggi pemerintahan untuk menjadi pengawas kinerja mereka. Bila pemerintah melakukan kesalahan, kitalah yang harus tegas untuk memberikan solusi yang baik untuk semua, bukan hanya menyalahkan atau bahkan menghujat.

Kita-lah solusi bagi setiap permasalahaan di bangsa ini, Kita-lah yang dapat dan mampu membangun negeri ini, Kita-lah masa depan bangsa ini, dan Kita-lah pejuang bagi bangsa ini. Sebagai pemuda Indonesia, marilah kita menjadi solusi bagi setiap permasalahaan yang ada di Indonesia. Pemerintah mungkin banyak salah, namun Kita-lah yang dapat membenarkan yang salah itu. Bila pemerintah tidak mampu untuk melakukan perubahan, maka Kita-lah yang melakukan perubahan untuk Indonesia.

Sekian tulisan saya yang absurd ini, semoga dapat menginspirasi pembaca, bila tidak, maka kritik dan saran sangatlah dibutuhkan oleh saya saat ini. Terima kasih.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 Tahun

0 comments:

Post a Comment